Jumat, 09 Mei 2008

Mencermati DETIK 2 KEMATIAN LPM

. Jumat, 09 Mei 2008

Lisensi dokumen :
Copyright © 2007 LPM – BSI
Seluruh dokumen / materi di Lembaga Pers Mahasiswa – Bina Sarana Informatika dapat di gunakan , dimodifikasi dan di sebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersil ( non profit ), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang di sertakan dalam setiap dokumen / materi. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang , kecuali telah mendapat ijin terlebih dahulu dari LPM – BSI .Oleh : koko_fhu@yahoo.com

LPM !!!
Lembaga Pers Mahasiswa !!!
Sebuah lembaga independent mahasiswa yang ‘katanya’ di huni oleh para ‘mahasiswa khusus’ yang memiliki ‘kemampuan lebih’ yang mampu melahirkan sebuah pembenaran pada sebuah kebenaran ! benarkah demikian ? benarkah lembaga pers mahasiswa mampu mengungkap sebuah kebenaran yang terselubung ?! ataukah itu hanya sebuah ‘lipstick’ belaka ! atau hanya sebuah ‘topeng’ dari segelintir kepentingan pribadi ?! belum lagi, katanya di lembaga pers mahasiswa juga memiliki ‘kultur independensi’ yang tinggi sehingga lembaga pers mahasiswa terbebas dari intervensi pihak manapun dan satu – satunya yang berada di pihaknya adalah realitas itu sendiri ( kebenaran hakiki-red ) .
“LPM Menarik untuk dicermati, sebab sekarang ini pers mahasiswa dikalangan mahasiswa sendiri tidak populer. Bahkan tidak banyak mahasiswa yang tahu tentang keberadaan pers mahasiswa.Kecuali segelintir saja, yaitu pengelolanya dan paling jauh sesama aktivis mahasiswa, baik dilingkungan kampusnya maupun dikampus lainnya. Ibaratnya, hidup segan mati pun tak mau.” Tulis Yanto Salah satu Mahasiswa Muhammadiyah Malang
Apakah penyebabnya ? apa yang membuat pers mahasiswa sekarang sepertinya ‘MANDUL’ ?dimana pers mahasiswa yang pada era 1970 mengalami masa keemasannya ? kemana para jurnalis kampus yang kritis ,cerdas dan berani ? apa yang membuat mereka menjadi kehilangan taringnya ?
Sangat penting untuk di ketahui apa sebenarnya penyebab ‘MATINYA’ Lembaga Pers Mahasiswa dewasa ini , disini kami menemukan beberapa factor penyebabnya :
1. SOK’ EKSKLUSIF
Perekrutan anggota LPM yang di buat sedemikian rupa dengan syarat-syarat yang memberatkan mahasiswa yang ingin bergabung atau ikut belajar jurnalis di LPM jelas-jelas adalah sebuah kemunduran pemikiran yang sangat mengkhawatirkan dan memalukan ! bukankah semua yang tergabung dalam lembaga LPM hakikatnya adalah belajar !? Bukan mengajar ! ! !
2. PENGECUT
Kepengecutan LPM atau ketidak beranian Lpm dalam mengangkat berita – berita negative dan memberikan solusi yang baik yang terjadi di seputar kampus juga merupakan langkah mundur yang dilakukan oleh jurnalis Lpm itu sendiri serta penyortiran berita – berita / artikel - artikel yang terlalu tajam tanpa alas an yang masuk akal juga adalah sebuah langkah bunuh diri yang paling Up to date .
3. PECUNDANG
Kesiapan untuk menerima cacian dan kritikan dari mahasiswa tentang ketidakberanian mengungkap kebenaran adalah sebuah kenaikan pangkat dari Pengecut Menjadi ‘ PECUNDANG’.
4. SOK’ IDEALIS
Idealisme yang tinggi sangat dibutuhkan dalam kelangsungan hidup organisasi mahasiswa , termasuk LPM. Tapi kadang kala idealisme yang berlebihan dan tidak realistis dapat menghambat kelangsungan hidup organisasi mahasiswa itu sendiri , apalagi Idealisme itu di barengi dengan sifat Egoisme yang tinggi pula.
5. NGGAK KREATIF
Mandulnya kreatifitas jurnalisme kampus merupakan titik awal matinya jurnalisme kampus itu sendiri, mengapa demikian ? karena energi dari media pers mahasiswa itu sendiri adalah kreatifitas mahasiswa itu sendiri, jika kreatifitas jurnalisme kampus sudah menurun , siap – siap saja pesan batu nisan untuk LPM.

6. HILANGNYA BUDAYA MEMBACA/MENULIS
Malas membaca dan menulis juga merupakan sebuah meriam yang siap menghancurkan LPM menjadi berkeping – keeping dan tak tersisa sedikitpun kecuali orang –orang yang bersedia memakan uang kemahasiswaan tanpa menghasilkan karya apapun.
7. BERGANTUNG PADA DANA KEMAHASISWAAN
Terlalu bergantungnya pers mahasiswa pada dana kemahasiswaan jelas – jelas merupakan kebodohan awal yang nantinya akan menggerogoti kemampuan mahasiswa dalam berkreatifitas.Apalagi kalau dana mahasiswa yang didapat tidak di pergunakan untuk kepentingan pers itu sendiri tetapi malah di gunakan untuk kepentingan pribadi. Uhgg…memalukan !!!
8. ANTI KRITIK
Kalau pers mahasiswa sudah anti kritik ,dan tidak mau menerima masukan yang bersifat membangun serta lebih mementing kan egoisme pribadi maka siap – siap saja LPM akan mengalami mati suri dalam waktu dekat.karena kritik yang membangun adalah suplemen murni yang sangat di butuhkan organisasi mahasiswa manapun .
9. BOROS WAKTU
Managemen waktu yang carut marut dalam tubuh LPM disinyalir juga merupakan factor penyebab LPM menjadi seperti sebuah lembaga yang tidak memiliki kemampuan mengatur waktu yang baik , rapat yang ‘ngaret’ sampai berjam – jam , diskusi yang tidak terorganisir , program kerja yang tidak terarah, dll , adalah salah satu contoh managemen waktu yang buruk dan itu menandakan LPM sudah mengidap PENYAKIT yang siap membunuhnya berlahan – lahan tapi pasti .

Demikian beberapa hal yang coba kami kaji mengenai lembaga pers mahasiswa di lingkungan kampus yang seperti kita ketahui bersama bahwa kampus adalah sebuah lingkungan dimana tempat lahirnya para pemimpin negri ini , baik dan buruknya pemimpin negri ini sangat bergantung pada lingkungan kampus itu sendiri sebagai lingkungan yang turut serta berperan dalam membentuk pribadi seorang pemimpin , termasuk LPM ( koko_fhu / lpm / 2007 )


Lembaga Pers Mahasiswa – Bina Sarana Informatika
Copyright © 2007 LPM – BSI

0 komentar:

 



Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com