Jumat, 19 Desember 2008

Pemerintah Tidak Bisa Jamin SPP di PTN Tak Naik

. Jumat, 19 Desember 2008
1 komentar


Kamis, 18 Desember 2008 | 16:39 WIB

JAKARTA, KAMIS — Pemerintah belum bisa menjamin uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) atau uang kuliah di perguruan tinggi negeri tak naik pascadisahkannya UU Badan Hukum Pendidikan (BHP) oleh anggota DPR RI kemarin.

"Pada waktu anggaran Dikti Rp 23 triliun, kita kan sepakat tak ada kenaikan SPP. Tapi sekarang karena krisis dikurangi Rp 5 triliun jadi Rp 18 triliun. Kita belum tahu seperti apa," kata Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Depdiknas Fasli Djalal seusai keterangan pers di Gedung Depdiknas Jakarta, Kamis (18/12).
Menurut Fasli, tetap ada kemungkinan uang SPP mahasiswa PTN dapat turun jika biaya operasional tidak berubah. Justru jika komponen setiap PTN tidak lebih dari 35 persen, hukum mengharuskan PTN menurunkan jumlah SPP-nya.

Kemarin, di sela-sela agenda pengesahan RUU BHP di gedung Dewan, sejumlah mahasiswa UI mendesak DPR membatalkan pengesahan RUU ini sebab dikhawatirkan tidak akan bersahabat dengan kesempatan masyarakat kalangan bawah untuk mengakses pendidikan tinggi.

Mereka mengkhawatirkan akibat perubahan status perguruan tinggi menjadi BHP membuat pihak perguruan tinggi dapat semena-mena menetapkan jumlah SPP yang harus dibayarkan.

LIN (sumber :www.kompas.com)

Klik disini untuk melanjutkan »»

Pelempar Sepatu ke Bush Dihadiahi Gadis

.
0 komentar


Kamis, 18 Desember 2008 | 10:07 WIB

KAIRO, KAMIS — Seorang pria Mesir, Rabu (17/12), mengatakan, ia menawarkan putrinya yang berusia 20 tahun untuk menikah dengan wartawan Irak, Muntazer al-Zaidi, yang melempar sepatunya ke Presiden AS George W Bush.

Putri pria Mesir itu, Amal Saad Gumaa, mengatakan, ia setuju dengan gagasan tersebut. "Ini adalah sesuatu yang akan membuat saya terhormat. Saya ingin tinggal di Irak, terutama seandainya saya terikat dengan pahlawan ini," kata Amal melalui telepon kepada Reuters.
Ayahnya, Saad Gumaa, mengatakan, ia telah menghubungi Dergham, saudara Muntazer al-Zaidi, untuk memberi tahu dia mengenai tawaran itu. "Saya tak menemukan sesuatu yang lebih berharga daripada menawarkan putri saya kepada dia dan saya siap menyediakan apa saja yang diperlukan putri saya untuk pernikahan," katanya.

Tindakan Muntazer al-Zaidi telah mengundang pujian di dunia Arab, tempat Presiden Bush dipandang rendah oleh banyak orang karena menyerbu Irak pada 2003 dan karena dukungannya buat Israel.

Amal adalah mahasiswi di Fakultas Media Mina University di Mesir tengah. Belum ada penjelasan mengenai jawaban Muntazer al-Zaidi atas "hadiah" itu.

ONO
Sumber : Ant(www.kompas.com)

Klik disini untuk melanjutkan »»
 



Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com