Senin, 20 Oktober 2008

Mahasiswa YAI dan UKI Kembali Bentrok

. Senin, 20 Oktober 2008
0 komentar


BERITAJAKARTA.COM — 14-10-2008 15:34
Tanpa sebab yang jelas, untuk yang kesekian kalinya mahasiswa Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI), kembali bentrok di Jl Diponegoro, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (14/10) pagi. Tawuran pecah sekitar pukul 10.30 WIB ini, menyebabkan dua kendaraan roda empat rusak berat berat dan tiga mahasiswa dari kedua kampus harus dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) akibat terkena lemparan batu.

Data yang dihimpun, aksi lempar batu bermula dari pemukulan yang dilakukan mahasiswa UKI terhadap seorang mahasiswa YAI. Merasa tidak terima atas pemukulan tersebut, beberapa mahasiswa YAI melakukan pelemparan terhadap kampus UKI. Merasa diserang, beberapa mahasiswa UKI tak tinggal diam dan melakukan serangan balasan.

Alhasil aksi saling lempar antar kedua kubu mahasiswa yang kampusnya bersebelahan tersebut, tak dapat dihindari. Batu, balok kayu, serta botol mineral saling berterbangan mengarah kepada segerombolan mahasiswa dari kedua belah pihak. Tak hanya itu botol minuman yang dijadikan bom Molotov pun juga tak luput dipergunakan sebagai persenjataan.

Akibat dari tawuran masal tersebut, dua unit mobil milik dokter dan mahasiswa hancur pada bagian kacanya. Tercatat terdapat tiga korban luka dari kedua belah pihak, diantaranya dua mahasiswa YAI dan satu lagi mahasiswa UKI. Korban luka akibat lemparan batu selanjutnya dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan perawatan.

Syahidin, pedagang yang mangkal di depan kampus YAI, menurutkan tawuran terjadi begitu cepat. Tiba-tiba saja orang berlarian mengamankan diri dan benda-benda saling berterbangan. "Saya nggak tau pasti apa penyebab tawuran. Tiba-tiba aja udah saling lempar dan orang-orang pada lari," jelas Syahidin.

Mendapat informasi adanya tawuran, pihak kepolisian gabungan antara Polsek Senen dan Polres Jakarta Pusat segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Untuk meredam tawuran massal ini, pihak kepolisian mengerahkan sedikitnya lima peleton petugas pengendalian massa atau sekitar 150 personil. Tepat pukul 11.30, tawuran dapat dikendalikan. Jl Diponegoro yang awalnya ditutup, kembali dibuka.

Iptu Aryono, Kanit Reskrim Polsek Senen membenarkan terjadinya tawuran antara mahasiswa YAI dan UKI. Menurutnya, perselisihan yang terjadi antara kedua kampus tersebut sudah cukup lama. Setiap kejadian sepele, berkembang menjadi tawuran. Aryono menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dari kedua belah pihak. “Ada beberapa mahasiswa yang sedang dimintai keterangan," katanya tanpa merinci lebih jauh. Reporter: agus

Klik disini untuk melanjutkan »»
 



Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com